Valve atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai katup. Alat ini merupakan perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang digunakan untuk mengontrol pergerakan cairan, gas, bubuk dan jenis fluida lainnya. Cairan yang dikontrol oleh valve yaitu cairan yang lewat pipa Kalibrasi Flow Meter atau tabung, tangki ataupun wadah lainnya.
Secara bentuknya, katup punyai bentuk yang bermacam-macam. Dimana bentuk dari katup bergantung pada sistem pengukuran alirannya. Adapun bentuk katup sanggup berupa plat, bola maupun diafragma. Beberapa katup dirancang bersama dengan metode on-off, waktu yang lainnya sangat mungkin kontrol yang benar-benar baik bersama dengan penggunaan metode otomatis.
Pemilihan bahan punyai peran penting dalam menentukan jenis valve. Tujuannya untuk memastikan kompatibilitas anggota katup bersama dengan cairan ataupun gas yang melewatinya. Ukuran katup sanggup ditentukan oleh diameter pipa atau tubing, laju aliran dan lebar pada flensa.
Valve atau katup terdiri dari bermacam macam jenis. Dimana variasi jenisnya ini benar-benar dipengaruhi oleh ranah penggunaannya. Selain menjual flow meter, Liquid Control (LC Meter) terhitung sediakan lebih dari satu product valve. Berikut merupakan lebih dari satu jenis valve merek Liquid Control yang ada di pasaran.
Jenis-Jenis Valve Liquid Control (Bagian 1)
1. Check Valve
Jenis check valve sangat mungkin cairan mengalir cuma dalam satu arah saja. Konstruksi dari jenis katup ini hampir sama bersama dengan katup globe yang mencegah ada aliran balik. Katup ini sesuai diaplikasikan pada aliran bertekanan tinggi. Alat ini sanggup digunakan pada saluran gas dan pompa di mana fluida harus bergerak dalam satu arah.
Produk Liquid Control sendiri sediakan check valve yang terdiri dari 2 (dua) model, yaitu inlet check valve dan outlet check valve. Kedua jenis ini tentu punyai lebih dari satu perbedaan dalam penggunaanya. Katup inlet punyai kegunaan untuk meminimalkan gerakan register pada waktu pengiriman cairan. Selain itu terhitung mempertahankan tekanan sistem internal. Sementara untuk katup outlet berfungsi untuk memberi tambahan tekanan balik untuk tingkatkan efisiensi eliminator udara dan aliran balik.
Secara desain dan konstruksi, product check valve dari LC Meter ini sangatlah mumpuni. Berbhan dasar Alumunium dan Cadmium plated steel menjadikan alat ini sangatlah awet. Alat ini terhitung sanggup digunakan pada aliran bertekanan tinggi sampai 350 psi.
2. Mechanical Valve
Produk katup merek Liquid Control lainnya yang ada yaitu mechanical valve. Jenis katup ini terdiri dari 3 model, menjadi dari V7, V15 dan V30. Katup ini dirancang agar berfungsi otomatis secara mekanis untuk mematikan aliran sesudah jumlah fluida yang dialirkan mencukupi batas yang ditentukan. Adanya preset otomatis ini sangat mungkin katup sanggup dimatikan langsung dalam dua settingan, yaitu satu bagian (single stage) ataupun dua bagian (two stage).
Pengaturan single stage shutdown kebanyakan digunakan pada laju aliran yang lebih lambat atau pada cairan yang lebih kental. Sementara untuk pengaturan two stage shutdown sangat mungkin perlambatan laju aliran agar sanggup menjauhkan terjadinya hydraulic shock.
Secara spesifikasi, ketiga jenis mechanical valve berikut punyai spesifikasi yang hampir sama. Berbahan dasar alumunium serta sanggup digunakan sampai tekanan 150 psi, menjadikan alat ini sanggup menjadi pilihan dalam gunakan jenis katup yang sesuai.
Jenis-Jenis Katup Liquid Control (bagian 2)
1. Electro-Penumatic Valve
Liquid Control EP series valve dirancang untuk mengontrol aliran product minyak olahan. Adapun lebih dari satu diantaranya seperti diesel, bensin, bahan bakar minyak, minyak tanah, etilen dan pelumas. Jenis katup ini sanggup diintegrasikan bersama dengan pengukur aliran positive displacement.
Seri katup electro pneumatic ini punyai desain yang fleksibel. Adanya desain yang sedemikian rupa sanggup memberi tambahan kegunaan untuk penurunan tekanan dan laju aliran yang tinggi. Selain itu, terhitung sesuai untuk menangani fluida bersama dengan tingkat viskositas tinggi.
2. Electronic Valve
Katup elektronik punyai sejumlah kelebihan. Beberapa diantaranya yaitu memberi tambahan kontrol aliran yang fleksibel dan akurasi pengiriman cairan yang lebih besar. Selain itu, katup ini terhitung sanggup diintegrasikan bersama dengan lebih dari satu jenis flow mtr. Liquid Control. Alat ini terhitung dilengkapi bersama dengan sistem power on/off sederhana yang kebanyakan diterapkan untuk tujuan keamanan dalam penggunaan.
3. Differential Valves
Katup diferensial kebanyakan di letakkan di sisi outlet sistem dan bekerja bersama dengan bersama dengan eliminator untuk menghentikan aliran dan menghilangkan uap/udara. Biasanya eliminator dan katup disambungkan bersama dengan pada waktu sistem instalasi. Katup diferensial kebanyakan tertutup. Ketika pompa menjadi mendorong cairan ke dalam sistem, maka pegas katup akan terbuka untuk memberi jalur pada aliran.
Katup diferensial merek Liquid Control ini berbahan dasar alumunium yang mudah namun kokoh. Selain itu, product ini terhitung terdiri dari lebih dari satu jenis yang sanggup sesuai bersama dengan ukuran pipa.
Penggunaan dan Aplikasinya di Dunia Industri
Secara umum, seluruh jenis katup (valve) sanggup digunakan di bermacam industri. Beberapa jenis industri contohnya seperti pemrosesan kimia, makanan & minuman, petambangan, minyak dan gas serta pembangkit listrik.
Namun ada lebih dari satu katup yang memang didesain untuk penggunaan tertentu. Contohnya pada aplikasi energi fluida, sanggup gunakan solenoid, poppet, hidrolik dan air logic valve. Kemudian untuk aplikasi sistem fluida skala kecil sanggup gunakan globe, diaphragm, butterfly atau ball valve.